Sejarah Akuntansi

Tags



Halo.
Kalian tahu gak tanah kelahiran akuntansi itu dimana? Yang ngelahirin dia siapa? Trus perjalan hidupnya kayak gimana? Langsung aja yah lihat dibawah ini.



Pada jaman dahulu kala sejak manusia mulai bisa menghitung dengan menggunakan batu, kayu, dedaunan dan bahkan sudah bisa membuat catatan, lahirlah sebuah ilmu yang di beri nama akuntansi namun, manusia belum mengenalnya sebagai akuntansi.
Perkembangan akuntansi itu sendiri dimulai pada abad ke-15 saat pedagang-pedagang Venesia melakukan perluasan perdagangan. Nah, untuk perluaasan perdagangan tersebut mereka membutuhkan sistem pencatatan yang lebih baik, dengan demikian mulailah perkembangan dari akuntansi itu sendiri.
Akhir abad 15, sistem akuntansi yang telah dijalankan merembet ke negara Spanyol, Portugis, dan Belanda. Sejak saat itu setiap tahuannya, diadakan perhitungan laba rugi yang kemudian mendorong pembuatan neraca pada jangka waktu tertentu. Dan pada akhir abad ini, ternyata seorang yang berkebangsaan Venesia, Luca Paciolo yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Summa De Arithmatica, Geometrica et Propotionalita”. Buku tersebut membahas tentang akuntansi, dan menjadi tonggak sejarah di bidang akuntansi. Di dalam salah satu bab-nya, buku tersebut membahas tentang “Tractatus de Computist et Scriptoria”, yaitu cara-cara pembukuan dengan berpasangan, yang sampai sekarang masih banyak digunakan. Sistem ini sudah dipakai untuk melakukan pencatatan upah sejak zaman Babilonia. Sistem Kontinetal merupakan pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debit dan kredit secara seimbang dan menghasilkan pembukuan yang sistematis serta laporan keuangan yang terpadu.
Buku berbahasa inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge pada tahun1543. Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwork, yang termuat perkataannya “Sayalah pembaharu dan penghidup kembali dari salinan kuno yang dicetak di sini, di London pada14 Agustus 1543: dikumpulkan, dipublikasikan, dibuat,dan diangkatoleh seorang Hugh Oldcastle, Scholemaster, yang mana, muncul pada risalahnya, yang kemudian mengajarkan Aritmatika, dan buku ini di paroki Saint Ollaves di Marko Lane”. John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda) adalah “After the forme of Venice”.
Hasil karya Lucas Paciolo ini menyebar ke Eropa Barat dandikembangkan oleh pengarang-pengarang baru. Sehingga timbullah beberapa sistem, yang namanya sesuai dengan nama negaranya masing-masing, contohnya sistem Belanda, sistem Amerika (angio saxon), dan sebagainya.
Di indonesia itu sendiri praktik akuntansi terjadi pada era penjajahan Belanda sekitar abad 17 atau sekitar tahun 1642. Sementara pada tahun 1747, terjadi praktik pembukuan yang dilaksanakan oleh Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di Jakarta.
Kegiatan Ekonomi pada masa penjajahan meningkat cepat selama tahun 1800-an dan 1900-an. Hal ini ditandai dengan dihapuskannya tanam paksa sehingga pengusaha Belanda banyak yang menanamkan modalnya di Indonesia. Peningkatan kegiatan ekonomi mendorong munculnya permintaan akan tenaga Akuntan dan juru buku yang terlatih. Akibatnya, fungsi auditing mulai dikenalkan di Indonesia pada tahun 1907. Orang Indonesia pertama yang bekerja di bidang Akuntansi adalh JD Massie, yang diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21 September 1929.

Itulah perjalanan dari Akuntansi hingga mencapai ke Negara kita yang tercinta Republik Indonesia. Semoga bermanfaat bagi para pembaca, bagi yang ingin memberikan sara mengenai artikel yang terkait, harap mengisi kolom komentar dibawah yaa…

Sumber :


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)