Halo.
Kalian tahu gak
tanah kelahiran akuntansi itu dimana? Yang ngelahirin dia siapa? Trus perjalan
hidupnya kayak gimana? Langsung aja yah lihat dibawah ini.
Pada
jaman dahulu kala sejak manusia mulai bisa menghitung dengan menggunakan batu,
kayu, dedaunan dan bahkan sudah bisa membuat catatan, lahirlah sebuah ilmu yang
di beri nama akuntansi namun, manusia belum mengenalnya sebagai akuntansi.
Perkembangan
akuntansi itu sendiri dimulai pada abad ke-15 saat pedagang-pedagang Venesia
melakukan perluasan perdagangan. Nah, untuk perluaasan perdagangan tersebut
mereka membutuhkan sistem pencatatan yang lebih baik, dengan demikian mulailah
perkembangan dari akuntansi itu sendiri.

Buku
berbahasa inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge
pada tahun1543. Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga
diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwork, yang termuat
perkataannya “Sayalah pembaharu dan penghidup kembali dari salinan kuno yang
dicetak di sini, di London pada14 Agustus 1543: dikumpulkan, dipublikasikan,
dibuat,dan diangkatoleh seorang Hugh Oldcastle, Scholemaster, yang mana, muncul
pada risalahnya, yang kemudian mengajarkan Aritmatika, dan buku ini di paroki
Saint Ollaves di Marko Lane”. John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip
akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda)
adalah “After the forme of Venice”.
Hasil
karya Lucas Paciolo ini menyebar ke Eropa Barat dandikembangkan oleh
pengarang-pengarang baru. Sehingga timbullah beberapa sistem, yang namanya
sesuai dengan nama negaranya masing-masing, contohnya sistem Belanda, sistem
Amerika (angio saxon), dan sebagainya.
Di
indonesia itu sendiri praktik akuntansi terjadi pada era penjajahan Belanda
sekitar abad 17 atau sekitar tahun 1642. Sementara pada tahun 1747, terjadi
praktik pembukuan yang dilaksanakan oleh Amphioen Sociteyt yang berkedudukan di
Jakarta.
Kegiatan
Ekonomi pada masa penjajahan meningkat cepat selama tahun 1800-an dan 1900-an.
Hal ini ditandai dengan dihapuskannya tanam paksa sehingga pengusaha Belanda
banyak yang menanamkan modalnya di Indonesia. Peningkatan kegiatan ekonomi
mendorong munculnya permintaan akan tenaga Akuntan dan juru buku yang terlatih.
Akibatnya, fungsi auditing mulai dikenalkan di Indonesia pada tahun 1907. Orang
Indonesia pertama yang bekerja di bidang Akuntansi adalh JD Massie, yang
diangkat sebagai pemegang buku pada Jawatan Akuntan Pajak pada tanggal 21
September 1929.
Itulah perjalanan
dari Akuntansi hingga mencapai ke Negara kita yang tercinta Republik Indonesia.
Semoga bermanfaat bagi para pembaca, bagi yang ingin memberikan sara mengenai
artikel yang terkait, harap mengisi kolom komentar dibawah yaa…
Sumber :
EmoticonEmoticon